SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, memastikan proses seleksi direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih profesional dan berorientasi pada kinerja.
“Untuk PDAM akan segera. Saya sudah perintahkan agar posisi direktur dan dewan pengawas tidak lagi dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Nanti kita open dari kalangan profesional supaya bisa mencapai target,” ujar Ayep Zaki, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, proses seleksi direncanakan berlangsung pada Oktober atau November 2025, dan akan dikoordinasikan oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Sukabumi. Dengan langkah ini, Pemkot berharap PDAM dapat dikelola lebih optimal serta mampu memberikan pelayanan air bersih yang maksimal kepada masyarakat.
Di sisi lain, Wali Kota juga menyinggung nasib Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Waluya yang hingga kini masih dalam tahap kajian.
“Untuk Waluya akan kita kaji ulang, apakah akan kita lanjutkan atau tutup. Karena kalau terlalu banyak mudaratnya, ya kita tutup saja. Masalah masa lalunya juga cukup banyak,” tegas Ayep Zaki.
Dengan terisinya seluruh jabatan eselon II, kini hanya PDAM dan Waluya yang masih menunggu proses penetapan serta keputusan lebih lanjut.
Langkah pembenahan yang dilakukan ini menjadi bentuk komitmen Wali Kota Sukabumi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya pada sektor strategis daerah. (Ky)
