Cianjur – Semangat gotong royong masih hidup dan kuat di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dalam pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindanghayu dan Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Pembangunan infrastruktur penting ini dilakukan secara swadaya dengan melibatkan masyarakat dari kedua desa.
Jembatan tersebut akan menjadi akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, mulai dari mengakses pendidikan, layanan kesehatan, hingga mendukung roda perekonomian lokal.
Sebelumnya, warga harus menempuh jalur yang jauh dan cukup berisiko, terutama saat musim hujan atau kondisi sungai meluap.
Pembangunan ini didanai oleh para donatur yang digalang melalui inisiasi dari Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI dan
BRI Insurance, dengan dukungan teknis dari Sasaka Indonesia yang bertindak sebagai pelaksana di lapangan.
Tak hanya masyarakat dan lembaga sosial, pemerintah daerah pun turut memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Mulai dari Camat Takokak hingga para kepala desa, semua pihak bergandengan tangan dalam memastikan kelancaran pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Pembangunan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah dapat melahirkan solusi konkret atas kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan. Diharapkan, jembatan ini dapat segera digunakan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat sekitar. ***