SUKABUMI – Warga Kampung Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, akhirnya bisa bernapas lega setelah jembatan panel Garuda resmi diresmikan pada Kamis (2/10/2025). Jembatan bantuan pemerintah pusat ini menjadi akses vital yang menghubungkan antar desa sekaligus menggantikan jembatan bambu yang rapuh dan membahayakan.
Selama bertahun-tahun, masyarakat hanya mengandalkan jembatan bambu untuk menyeberangi sungai. Kondisi tersebut kerap menyulitkan, terutama saat hujan deras karena jalur tidak bisa dilalui. Kini, dengan jembatan baru yang mampu menahan beban hingga 20 ton, warga bisa melintas dengan lebih aman, baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.
Adang (62), warga Kampung Cieurang, Desa Wangunsari, mengaku lega dengan adanya jembatan baru ini.
“Dulu kalau anak sekolah harus dipangku supaya bisa nyebrang. Kalau hujan deras sering tidak bisa lewat sama sekali. Jembatan bambu tidak bertahan lama, sangat rapuh dan membahayakan anak-anak. Alhamdulillah sekarang sudah ada jembatan bagus, kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Bupati Sukabumi turut menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Menteri Pertahanan atas pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya, keberadaan jembatan panel Garuda akan memperlancar mobilitas masyarakat, memudahkan akses pendidikan, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi warga di wilayah perbatasan Kecamatan Cisolok dan Cikakak.
“Jembatan ini bukan hanya sarana penghubung, tapi juga memberi rasa aman bagi masyarakat. Kami berharap pembangunan serupa bisa dilanjutkan di daerah lain yang masih kekurangan infrastruktur,” kata Bupati.
Dengan hadirnya jembatan kokoh tersebut, masyarakat setempat kini lebih optimistis. Mereka meyakini pembangunan infrastruktur tidak hanya mempermudah perjalanan sehari-hari, tetapi juga membuka harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.