Warga Tasikmalaya Kecewa Pembatalan Diskon Listrik, Subsidi Upah Dinilai Tak Merata

TASIKMALAYA – Sejumlah warga di Tasikmalaya mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang sebelumnya dijadwalkan berlaku selama Juni hingga Juli 2025.

Pemerintah Pusat memutuskan mengganti program tersebut dengan Subsidi Upah, kebijakan yang dinilai tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

GS (29), seorang ibu rumah tangga asal Kampung Cidahu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan bahwa diskon tarif listrik jauh lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat dibandingkan subsidi upah.

“Lebih baik diskon listrik ketimbang subsidi upah, soalnya asas kemanfaatannya bisa menyeluruh. Jika diganti dengan subsidi upah, otomatis yang mendapatkan bantuan hanya kaum bergaji atau karyawan saja,” ungkap GS kepada tasikmalayaku, (3/6/2025).

GS menilai kebijakan subsidi upah cenderung tidak adil, sebab tidak mencakup kelompok masyarakat kecil seperti petani, buruh harian, pedagang kaki lima, dan tukang becak.

BACA JUGA : Diskon Listrik 50% Dibatalkan Mendadak, Program Diganti Subsidi Upah

“Berbeda halnya dengan diskon listrik 50 persen yang berlaku dua bulan, manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat menengah ke bawah,” tambahnya.

Senada dengan GS, Mala Pera (30), warga Kampung Cihandiwung, RT 02/RW 14, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kota Tasikmalaya, juga menyayangkan pembatalan program diskon listrik tersebut.

“Kecewa, karena lumayan membantu beban ibu rumah tangga kalau ada diskon dua bulan,” ujar Mala.

Namun demikian, Mala tidak sepenuhnya menolak penggantian ke subsidi upah, asalkan pelaksanaannya dilakukan secara adil dan tepat sasaran.

“Saya tidak keberatan jika diganti, asalkan pemerintah mampu amanah dalam memberikan bantuan. Besar atau kecil bantuannya, kalau tepat sasaran, akan sangat berarti bagi kami,” tuturnya.

Keputusan Pemerintah Pusat ini memunculkan pertanyaan soal keadilan dalam distribusi bantuan sosial, terutama bagi kelompok nonformal yang selama ini sulit menjangkau skema subsidi berbasis pendapatan tetap. (rzm)

The post Warga Tasikmalaya Kecewa Pembatalan Diskon Listrik, Subsidi Upah Dinilai Tak Merata first appeared on Tasikmalaya Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *