Yayasan Tidar Biru Sejahtera Gelar Pelatihan Higienitas dan Sanitasi untuk Penjamah Makanan MBG

Yayasan Tidar Biru Sejahter

SUKABUMI – Yayasan Tidar Biru Sejahtera kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan standar keamanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui kegiatan pelatihan higienitas dan sanitasi bagi penjamah makanan.

Kegiatan yang digelar pada Jumat (26/9/2025) ini diikuti oleh 68 peserta, terdiri dari pekerja/relawan SPPG Cikole dan SPPG Mangkalaya, Kecamatan Gunung Guruh.

Bacaan Lainnya

Ketua Yayasan Tidar Biru Sejahtera, Sayyid Agil, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kewajiban lembaga dalam memberikan wawasan serta pelatihan bagi para pekerja yang langsung bersentuhan dengan makanan.

“Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri oleh beberapa dinas terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan perwakilan Kecamatan Cikole,” ungkapnya.

Peserta mendapatkan pembekalan terkait standar higienitas, mulai dari tata cara persiapan bahan makanan, penggunaan sarung tangan, mencuci tangan, hingga penanganan air yang berpotensi menjadi sumber bakteri berbahaya seperti E. coli.

“Air yang sumbernya dekat dengan septic tank bisa membahayakan. Inilah salah satu faktor penyebab keracunan. Karena itu, kami di SPPG selalu melengkapi fasilitas dengan filter maupun sumur bor yang lokasinya berjauhan dari septic tank,” jelas Sayyid Agil.

Selain aspek teknis, para peserta juga diarahkan untuk menyiapkan diri dalam memperoleh sertifikasi resmi. Menurut Sayyid Agil, sebelum launching SPPG, pihaknya sudah mengurus sertifikasi halal.

“Hari ini kami mulai melangkah ke sertifikasi izin sanitasi. Ini bentuk komitmen kami agar pelayanan semakin baik dan aman bagi masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini turut melibatkan uji kompetensi yang langsung dipantau oleh pihak terkait. Hasilnya, para peserta dinilai memperoleh nilai positif.

“Alhamdulillah, peserta bisa mendapatkan ilmu maupun sertifikat yang nantinya bermanfaat di berbagai sektor, khususnya pangan,” ujar Sayyid Agil.

Hingga saat ini, Yayasan Tidar Biru Sejahtera tercatat memiliki hampir 100 pekerja dapur dari dua SPPG yang beroperasi. Melalui pelatihan seperti ini, diharapkan kualitas makanan yang disalurkan semakin terjamin, sehingga memberikan rasa aman dan manfaat besar bagi penerima program. (Ky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *