10 Tokoh Terima Anugerah Kreator Bandung 2025, Perkuat Identitas A City of Creators

BANDUNG – Gelaran Anugerah Kreator Bandunh (AKB) 2025 mengusung tema “Retrospektif: Pesan Bangsa-Bangsa Asia Afrika”, terinspirasi dari nilai solidaritas, keberanian, dan persatuan yang menjadi fondasi Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955. Momentum ini relevan untuk kembali melihat warisan nilai yang pernah disuarakan dunia dari Kota Bandung.

Sebanyak sepuluh tokoh kreatif menerima penghargaan Anugerah Kreator Bandung 2025. Mereka adalah para pegiat di berbagai bidang mulai dari cipta ruang, digital, hingga lingkungan.

Bacaan Lainnya

Penghargaan diberikan oleh Pemkot Bandung melalui Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sebagai komitmen merawat ruang kreasi dan mengapresiasi insan kreatif. Penghargaan diberikan dalam acara Malam Anugerah Kreator Bandung (AKB) 2025, Jumat, 14 November 2025 di eL Hotel Bandung.

AKB 2025 menjadi momentum penting untuk merayakan karya, inovasi, serta kontribusi para pelaku ekonomi kreatif yang terus membangun identitas Bandung sebagai A City of Creators.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa sesungguhnya kreator Bandung tidak butuh penghargaan, “Justru Kota Bandung yang membutuhkan para Kreator”, ujarnya.

Anugerah Kreator Bandung sebagai wujud komitmen pemerintah Kota Bandung dalam mengembangkan ekonomi kreatif dengan menciptakan ruang, dukungan, dan kebijakan yang memungkinkan kreativitas tumbuh tanpa batas.

Hal ini menjadi cerminan praktik baik dalam wujud nyata memperkuat ekosistem kreatif, meningkatkan fasilitas, serta membuka akses kolaborasi agar setiap talenta punya kesempatan sama untuk berkembang.

Berikut ini daftar penerima Anugerah Kreator Bandung 2025

  1. Kategori Cipta Ruang – Ardo Ardana – pendiri Grammars dan Spasial
  2. Kategori Digital – Darly Wilson – Pendiri Kumata Animation Studio
  3. Kategori Event Berkelanjutan – Meizan Nataadiningrat – pendiri Keuken dan House The House
  4. Kategori Inklusivitas – Ressa Ria Lestari -pendiri Yayasan Samahita Bersama Kita
  5. Kategori Inovasi – Arsi Peni Wulandari – pendiri Konsorsium Ramie Indonesia
  6. Kategori Kewirausahaan – Aprilia Melissa -pendiri Terve Chocolate dan Let’s Go Gelato
  7. Kategori Komunitas – Mamat Rosidi atau Abah Gofar – pendiri Komunitas Cika-Cika
  8. Kategori Lingkungan Hidup – Siska Nirmala – pendiri Zero Waste Adventure dan Toko Nol Sampah
  9. Kategori Edukasi – Gadis Prameswari – pendiri Asah dan Puan Pembaharu
  10. Kategori Tokoh Legendaris – Iwan Abdurrachman atau Abah Iwan – Aktivis Pecinta Alam dan Pencipta Lagu. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *