TASIKMALAYA – Upaya pencarian korban longsor di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terus berlangsung meski terkendala cuaca ekstrem. Guna mempercepat dan mengefektifkan proses evakuasi, Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya mendirikan tenda posko evakuasi di dekat lokasi bencana.
Langkah cepat ini diambil menyusul insiden longsor pada Minggu (29/6/2025) siang, yang menimbun empat warga antara pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Dari keempat korban, dua berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian intensif oleh tim gabungan.
BACA JUGA : Dua Petani Hilang Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya, Proses Pencarian Terkendala Cuaca dan Medan
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa tenda tersebut berfungsi sebagai pusat kendali operasi pencarian, sekaligus titik pengamanan logistik serta tempat berlindung dari kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
“Keputusan mendirikan tenda ini bukan hanya untuk mendukung proses evakuasi, tapi juga memastikan seluruh tim yang terlibat dapat bekerja dalam kondisi aman dan terkoordinasi,” ujar AKBP Haris.
Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Salawu sejak beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah menjadi sangat labil. Atas pertimbangan keselamatan, proses pencarian sementara dihentikan hingga cuaca memungkinkan.
“Ancaman longsor susulan cukup besar. Kita tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan personel di lapangan. Tim akan kembali bekerja setelah situasi benar-benar aman,” tambah Kapolres.
Tenda posko dilengkapi perlengkapan darurat seperti logistik makanan ringan, air bersih, penerangan malam, dan perlengkapan medis dasar. Tak hanya sebagai pusat kegiatan evakuasi, posko ini juga menjadi titik temu bagi keluarga korban yang terus menanti kabar.
Dalam kesempatan yang sama, Polres Tasikmalaya juga mengimbau warga sekitar agar menjauhi lokasi longsor demi keselamatan bersama.
“Kami mengerti masyarakat ingin tahu kondisi di lapangan, tapi mohon untuk tidak mendekat. Situasi sangat berbahaya. Biarkan tim bekerja sesuai prosedur,” tegas AKBP Haris.
Tanggap darurat ini menunjukkan pentingnya sinergi antara aparat, lembaga kebencanaan, dan warga dalam menghadapi bencana alam. Upaya penyelamatan dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar penanganan berjalan maksimal meski dalam situasi menantang. (*)
<p>The post Evakuasi Korban Longsor Salawu Terkendala Cuaca, Polres Tasikmalaya Bangun Posko Darurat first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>