TASIKMALAYA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., menjadi pemateri dalam kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya bertajuk “Deteksi Dini dan Identifikasi Pemicu Intoleransi”.
Acara berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (19/8/2025) dan diikuti 40 peserta, terdiri dari kepala KUA, penyuluh agama, kepala madrasah, serta tokoh agama setempat.
Dalam materinya, Dudu menegaskan pentingnya langkah preventif menjaga keharmonisan umat beragama melalui deteksi dini terhadap isu-isu yang berpotensi menimbulkan intoleransi.
BACA JUGA : Kabar Gembira! PT KAI Buka Job Fair Mulai 20–21 Agustus 2025, Cek Syarat dan Lokasi!
“Kerukunan antarumat beragama adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang damai. Karena itu, kita perlu melakukan langkah deteksi dini terhadap isu-isu yang berpotensi menimbulkan gesekan, agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar,” ujarnya, (20/8/2025).

Ia juga menekankan peran strategis tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan dalam memperkuat dialog, saling memahami, serta menjaga komitmen kebangsaan.
“Kita semua punya tanggung jawab moral menjaga harmoni. Nilai-nilai toleransi yang diajarkan agama harus diwujudkan dalam sikap sehari-hari, bukan hanya menjadi wacana,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Dudu mengajak seluruh peserta forum memperkuat sinergi antara pemerintah, FKUB, dan masyarakat demi terciptanya suasana Kabupaten Tasikmalaya yang damai dan kondusif.
“Mari kita jadikan perbedaan sebagai rahmat, bukan sumber perpecahan. Dengan persatuan, Kabupaten Tasikmalaya akan semakin maju,” pungkasnya. (rzm)
<p>The post Kemenag Tasikmalaya Ajak FKUB Perkuat Deteksi Dini Potensi Intoleransi first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>