TASIKMALAYA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan evaluasi atas performa timnya usai ditahan imbang PSIM Yogyakarta dengan skor 1-1 dalam lanjutan BRI Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025).
Hodak menilai mental bertanding Maung Bandung sudah kembali seperti musim lalu, di mana para pemain tetap berjuang meski tertinggal. Hal itu terlihat dari keberhasilan Persib mencetak gol penyeimbang serta menciptakan peluang untuk meraih kemenangan.
“Kami membuat peluang. Tapi saya belum puas dengan penyelesaian akhir tim kami,” ujar Hodak dalam konferensi pers setelah laga.
Pelatih asal Kroasia itu secara khusus menyoroti kegagalan dua eksekusi penalti yang dilakukan Uilliam Barros dan Marc Klok.
BACA JUGA : Persib Gagal Maksimalkan Dua Penalti, Ditahan Imbang PSIM 1-1 di Bantul
“Saya tidak bisa bilang apa-apa. Dalam satu pertandingan, kami dapat peluang penalti namun keduanya gagal,” katanya dengan nada kecewa.

Meski mengkritik lini depan, Hodak tetap memberikan apresiasi kepada barisan pertahanan Persib yang dinilainya tampil solid. Menurutnya, koordinasi dan disiplin di lini belakang membuat PSIM sulit menembus kotak penalti Persib.
“Dari permainan secara bertahan kami bagus, kecuali ada peluang dari mereka yang bisa cetak gol lewat penalti,” ucap Hodak.
Bagi Hodak, pertahanan kokoh menjadi salah satu modal penting Persib untuk menatap pertandingan berikutnya. Sementara itu, lini serang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar Persib bisa kembali ke jalur kemenangan. (LS)
<p>The post Usai Ditahan PSIM, Pelatih Persib Bojan Hodak Soroti Lini Serang dan Puji Lini Belakang first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>