WASPADA PENIPUAN! Nama Kades di Bojongsoang Dicatut untuk Minta Donasi Fiktif via WhatsApp

JABARKU.ID – Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali terjadi di Kabupaten Bandung. Kali ini, nama Kepala Desa (Kades) Lengkong dan Kades Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi dengan meminta sejumlah uang dari masyarakat.

Pelaku menggunakan nomor WhatsApp +6289523327806 dan mengaku sebagai kepala desa untuk melancarkan aksinya. Salah satu korban pencatutan nama adalah Kades Lengkong, H. Agus Salam Rahmat, S.Pd.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi yang dihimpun, pelaku menghubungi warga melalui pesan singkat WhatsApp dan berpura-pura sebagai H. Agus Salam Rahmat. Dengan dalih untuk kegiatan desa atau donasi bagi warga yang sedang sakit, pelaku meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang.

Nomor Whatsapp yang digunakan pelaku penipuan

Modus yang meyakinkan ini sayangnya telah memakan korban. Sejumlah warga dilaporkan telah tertipu dan mentransfer uang dengan nominal mencapai ratusan ribu rupiah ke rekening yang diberikan oleh pelaku. Para korban baru menyadari bahwa mereka telah ditipu setelah mencoba mengonfirmasi langsung kepada pihak desa.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Lengkong, untuk tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi mengatasnamakan saya atau perangkat desa lain untuk meminta uang, pinjaman, atau donasi melalui WhatsApp,” tegas H. Agus Salam Rahmat.

Beliau menambahkan,

“Mohon untuk selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan datang langsung ke kantor desa atau melalui nomor kontak resmi yang sudah dikenal.”

Foto dari internet yang sudah di edit bagian nomor rekeningnya pleh penipu

Ternyata, aksi penipuan ini tidak hanya menimpa Kades Lengkong. Kepala Desa Bojongsoang dilaporkan mengalami hal serupa, di mana namanya juga dicatut oleh oknum dengan modus yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan menargetkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Bojongsoang.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak ragu untuk memverifikasi setiap permintaan dana yang mengatasnamakan pejabat publik. Jika menerima pesan mencurigakan dari nomor +6289523327806 atau nomor tak dikenal lainnya yang mengaku sebagai Kades atau pejabat, segera abaikan dan laporkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *