TASIKMALAYA – Dari total 23 pemain yang masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Persib Bandung saat menghadapi Port FC pada laga pembuka Grup B Piala Presiden 2025, hanya satu nama yang tidak mendapat kesempatan bermain: penjaga gawang asal Inggris, Adam Przybek.
Laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025), berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Persib. Namun di balik hasil tersebut, pelatih Bojan Hodak justru mengambil pendekatan berbeda.
Alih-alih mengincar kemenangan semata, sang pelatih asal Kroasia tampak menjadikan pertandingan ini sebagai momen evaluasi sekaligus ajang unjuk gigi bagi seluruh pemainnya baik pemain inti, rekrutan anyar, maupun pemain muda.
Nyaris semua pemain yang terdaftar dimainkan secara bergiliran, termasuk pemain yang baru pulih dari cedera seperti Dimas Drajad, hingga pemain muda Timnas U-17, Nazriel Alfaro.
BACA JUGA : Persib Bandung Tumbang 0-2 di Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Bahkan para rekrutan baru seperti Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga, Uilliam Barros, dan Al Hamra Hehanussa langsung dipercaya tampil sejak menit pertama. Bojan juga melakukan pergantian besar-besaran di babak kedua untuk menilai secara menyeluruh kualitas dan kesiapan skuad.
Namun, di tengah rotasi masif itu, Adam Przybek menjadi satu-satunya pemain yang tidak diturunkan sama sekali. Bojan Hodak memilih mempertahankan Teja Paku Alam selama 90 menit penuh di bawah mistar.
Keputusan ini pun memunculkan sejumlah pertanyaan, apakah ini sinyal bahwa Teja masih menjadi pilihan utama, atau justru indikasi bahwa posisi kiper masih “dikunci” untuk menjaga kestabilan tim? Atau memang Bojan sedang melakukan eksperimen untuk menemukan formula terbaiknya?
Bojan sendiri tak memberikan keterangan khusus soal keputusannya tidak memainkan Adam. Namun secara teknis, pelatih biasanya memang jarang melakukan rotasi kiper di tengah pertandingan kecuali dalam situasi darurat atau laga dengan margin skor besar.
Dalam kasus ini, menghadapi tim kuat seperti Port FC yang tampil dengan determinasi tinggi sejak awal, mungkin membuat Bojan lebih memilih menjaga kestabilan di bawah mistar dengan mempertahankan sosok yang lebih berpengalaman dan familiar dengan ritme tim.

Adam Przybek, yang musim ini didatangkan sebagai tambahan kekuatan baru di sektor penjaga gawang, tentu masih memiliki banyak peluang untuk membuktikan diri. Persaingan di posisi kiper Persib musim ini memang diprediksi bakal ketat, terlebih dengan kehadiran dua nama besar, Teja Paku Alam yang punya pengalaman dan loyalitas tinggi, serta Fitrul Dwi Rustapa yang juga dikenal tampil konsisten di beberapa musim terakhir.
Kondisi ini bisa dibaca sebagai ujian mental bagi Adam. Di sisi lain, Bojan tampaknya ingin agar sang penjaga gawang mendapat adaptasi lebih dulu, sebelum benar-benar diberi tanggung jawab besar di lapangan. Bisa jadi, pertandingan melawan Borneo FC di laga selanjutnya akan menjadi momen debut Adam Przybek bersama Maung Bandung.
Pertanyaan pun mengemuka, akankah Adam mendapat giliran menjaga gawang di laga kedua Grup B? Atau Bojan tetap mempertahankan Teja sebagai andalan di bawah mistar? Jawabannya masih menunggu waktu. Yang pasti, dari laga kontra Port FC ini, Bojan Hodak telah memberi sinyal kuat bahwa setiap pemain mendapat porsi penilaian yang setara, termasuk Adam Przybek, meski belum sekalipun menjejakkan kaki di lapangan. (LS)
<p>The post Adam Przybek Jadi Satu-satunya Pemain Persib yang Tak Dimainkan Bojan Hodak Lawan Port FC first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>