TASIKMALAYA – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh anak-anak muda Indonesia. Akademi Persib Cimahi (APC) U-13 Boys All Stars sukses menjadi juara dalam turnamen sepak bola usia muda bergengsi dunia, Gothia Cup 2025, yang digelar di Gothenburg, Swedia. Dalam partai puncak yang berlangsung di SKF Arena (19/7/2025), APC U-13 menghancurkan tim kuat FC Stockholm Internazionale dengan skor meyakinkan 5-1.
Kemenangan telak di partai final ini menandai penampilan sempurna tim asuhan Agi Maulana sepanjang turnamen. APC U-13 tak hanya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos hingga babak final, tapi juga menyapu bersih sembilan laga dengan kemenangan, menunjukkan dominasi mereka atas ratusan tim lainnya.
Mengharumkan Nama Bangsa
Turnamen Gothia Cup tahun ini diikuti oleh 178 tim dari 31 negara, menjadikannya salah satu ajang paling kompetitif bagi kelompok usia dini di dunia. Dikenal sebagai “Piala Dunia untuk usia muda”, Gothia Cup menjadi ajang pembuktian bagi talenta-talenta belia dari seluruh penjuru dunia, dan APC U-13 berhasil mengangkat nama Indonesia di antara negara-negara dengan tradisi sepak bola kuat.
BACA JUGA : Hokky Caraka Diserang Ujaran Kasar di Medsos, Layangkan Somasi dan Siap Tempuh Jalur Hukum
Keikutsertaan APC di turnamen ini tidak datang secara tiba-tiba. Mereka adalah pemenang nasional dari program “Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025”, yang diselenggarakan oleh SKF Global Indonesia dan melibatkan lebih dari 250 tim dengan 3.500 peserta dari 75 kota di 10 provinsi. Lewat proses seleksi yang ketat, APC mewakili Indonesia sebagai juara nasional untuk berkompetisi di Swedia.
Buah dari Proses Panjang
Pelatih APC, Agi Maulana, mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya adalah hasil dari proses panjang dan dedikasi tinggi seluruh anggota tim.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah buah dari pembentukan tim dan persiapan yang intensif selama dua bulan di Indonesia. Kami tekankan kepada pemain bahwa mereka tidak sekadar datang untuk bermain, tapi harus berani bersaing dan menang,” ujarnya, dikutip dari simamaung.com.
Menurut Agi, semangat juang, kekompakan, dan mental bertanding menjadi kunci utama keberhasilan anak-anak didiknya di turnamen internasional ini. Tim tak hanya dibekali taktik dan fisik, tetapi juga penanaman karakter untuk menghadapi tekanan dan persaingan tingkat dunia.
Pemain Bersinar: Algifarih, Si Kapten Inspiratif
Salah satu bintang dalam turnamen ini adalah Algifarih, kapten tim yang mencetak empat gol sepanjang turnamen. Ia menjadi simbol ketenangan dan inspirasi bagi rekan-rekannya, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Jujur, saya tidak menyangka kami bisa menjuarai turnamen sebesar ini. Tapi sejak awal, pelatih terus menanamkan kepercayaan diri dan membentuk kekompakan di antara kami. Kami bermain dengan hati, dan setiap pertandingan selalu kami awali dengan doa. Alhamdulillah, Allah berikan hasil terbaik,” tutur Algifarih penuh haru.
Bukti Potensi Anak Bangsa
Kesuksesan APC U-13 menjadi juara Gothia Cup 2025 bukan hanya kemenangan sebuah tim, tapi merupakan cermin dari potensi besar yang dimiliki sepak bola usia muda Indonesia. Prestasi ini memperkuat keyakinan bahwa dengan pembinaan yang tepat, dukungan infrastruktur, serta kesempatan bertanding secara internasional, talenta lokal bisa bersaing dan berprestasi di panggung dunia.
Gothia Cup menjadi bukti nyata bahwa mimpi anak-anak Indonesia untuk bersinar di sepak bola dunia bukanlah utopia. Dengan kerja keras, pembinaan profesional, dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan sepak bola Indonesia terlihat semakin menjanjikan. (LS)
<p>The post APC U-13 Juara Gothia Cup 2025: Bendera Merah Putih Berkibar di Swedia first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>