TASIKMALAYA – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menolak dan mengembalikan bonus yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat usai tim Maung Bandung menjuarai kompetisi. Penolakan ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak menimbulkan konflik atau prasangka di kalangan Bobotoh.
“Uang yang dijanjikan Rp1 miliar itu, Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana. Sudah diberikan uang kadedeuh sebesar Rp365 juta. Saya sudah instruksikan kepada staf Persib, saya tolak,” ujar Umuh kepada awak media.
Umuh menjelaskan, keputusan ini diambil untuk menghindari kesalahpahaman publik yang bisa berdampak negatif bagi Persib.
“Saya takutnya jadi beban dan jadi prasangka dari semua Bobotoh bahwa Persib sudah menerima uang Rp1 miliar. Jangan sampai ini jadi masalah, jadi boomerang,” katanya.
Umuh juga menyinggung pernyataan Gubernur Jawa Barat saat itu, Dedi Mulyadi, yang sempat menjanjikan bonus miliaran rupiah kepada Persib dalam pawai kemenangan.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Jual Empat Sapi Pribadi untuk Bonus Persib Rp200 Juta, Rp800 Juta dari Tabungan
Menurutnya, janji tersebut seharusnya dipikirkan matang-matang sebelum diumumkan ke publik.
“Pemerintah jangan asal berjanji akan memberikan bonus miliaran rupiah jika memang sulit untuk direalisasikan. Saudara Herman, Sekda Jabar hati-hati ya. Uang Rp1 miliar itu nggak susah, tapi dia menyusahkan diri sendiri. Apa yang sudah dijanjikan, jangan dulu diumumkan, nanti dikumpulkan berapa adanya,” tegas Umuh.
Langkah tegas Umuh ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral agar nama baik klub tetap terjaga dan tidak menimbulkan spekulasi liar dari suporter. (*)
<p>The post Bonus Persib Bikin Ribut! Tak Sesuai Janji, Umuh Muchtar Pilih Balikin Duit first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>