Bonus Persib Dialihkan, Dedi Mulyadi Salurkan Rp400 Juta untuk Air Bersih Warga Karawang

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat keputusan mengejutkan yang menuai apresiasi sekaligus menggugah empati publik. Bonus senilai Rp400 juta yang awalnya dikumpulkan dari iuran para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar untuk tim Persib Bandung, diputuskan untuk dialihkan ke program bantuan air bersih bagi warga Karawang yang hidup bertahun-tahun tanpa akses air layak.

Keputusan ini diumumkan Dedi saat diwawancarai di Gedung Sate, Kota Bandung, (8/4/2025). Langkah ini muncul usai ia menerima langsung keluhan para ibu-ibu di kawasan Karawang yang selama ini menggantungkan hidup dari air hujan karena tak pernah tersentuh infrastruktur air bersih.

“Di Karawang, ada ibu-ibu yang protes, mereka puluhan tahun tidak pernah tersentuh suplai air bersih. Padahal di sebelahnya berdiri kompleks industri besar yang menghasilkan puluhan miliar dari pajak,” kata Dedi.

Wilayah Karawang, yang dikenal sebagai salah satu kawasan industri paling produktif di Indonesia, ternyata masih menyimpan kenyataan kontras. Di balik kilauan pabrik dan laporan pemasukan pajak yang fantastis, lebih dari 210 rumah warga di salah satu wilayah Karawang masih bergantung pada air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Di satu sisi, kita punya korporasi besar yang menyumbang ke kas negara. Tapi di sisi lain, rakyatnya hidup dalam kekeringan,” ucap Dedi.

Kisah pengalihan dana ini bermula dari keputusan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang menolak bonus dari Pemprov Jabar. Alasannya, mereka khawatir dengan status kehalalan dana tersebut karena berasal dari patungan ASN. Uang bonus itu awalnya digagas sebagai bentuk apresiasi bagi skuad Persib atas performanya musim ini.

Menanggapi penolakan tersebut, Dedi kemudian berpikir untuk memanfaatkan dana itu secara lebih bermakna.

“Saya tanya ke Pak Sekda, dana bonus buat Persib kemarin jadi enggak? Ternyata mereka ragu menerimanya. Ya sudah, kita alihkan saja ke mereka yang butuh air,” kata Dedi.

Langkah cepat pun diambil. Uang sebesar Rp400 juta yang semula dialokasikan untuk bonus Persib, resmi dialihkan menjadi dana untuk pengadaan air bersih di Karawang.

“Dengan uang ini, kita pastikan air mengalir ke rumah-rumah warga selama satu bulan ke depan. Lebih manfaat, lebih berkah,” ujar Gubernur dengan tegas.

Dedi juga menyoroti lambannya proses pengadaan air bersih lewat APBD yang sudah dianggarkan Rp700 juta, tetapi harus melalui tender yang memakan waktu lama. Sementara rakyat tidak bisa menunggu.

Sebagai solusi cepat, Pemprov sudah mulai menyalurkan bantuan air bersih dengan mengirimkan enam tangki air setiap hari selama sepuluh hari terakhir. Tapi bagi Dedi, itu belum cukup. (*)

<p>The post Bonus Persib Dialihkan, Dedi Mulyadi Salurkan Rp400 Juta untuk Air Bersih Warga Karawang first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *