TASIKMALAYAKU.ID – Stadion San Mamés di Bilbao akan menjadi saksi duel hidup-mati antara Tottenham Hotspur dan Manchester United, Rabu malam waktu setempat (22 Mei 2025). Bukan cuma trofi yang jadi incaran, pertandingan ini adalah satu-satunya jalan keluar bagi kedua tim untuk menyelamatkan musim yang penuh luka.
Tiket otomatis ke Liga Champions musim depan jadi hadiah terbesar di balik piala Liga Europa. Dari segi finansial, itu ibarat pelampung di tengah badai. Baik Spurs maupun United butuh suntikan dana, pengakuan, dan tentu saja momentum untuk bangkit.
Tottenham: Unggul Statistik, Tapi Dilema di Sayap
Jika melihat statistik, Tottenham bisa tersenyum lebar. Mereka sudah mengalahkan Manchester United tiga kali musim ini: dua kali di Premier League (3-0 dan 1-0), satu kali di Piala Liga (4-3). Tapi final adalah cerita yang berbeda—dan kondisi skuat mereka tak sepenuhnya ideal.
Son Heung-min baru saja pulih dari cedera kaki, dan kemungkinan besar akan memulai dari bangku cadangan. Richarlison yang tampil solid di semifinal diprediksi tetap jadi andalan di sisi kiri serangan. Alternatif lain adalah Mathys Tel, meski peluangnya lebih kecil.
Masalah lain muncul di lini tengah. Dejan Kulusevski mengalami cedera terbaru, dan Pape Matar Sarr masih diragukan karena masalah punggung.
Jika keduanya absen, kreativitas Tottenham bisa sangat terdampak. Apalagi, mereka juga kehilangan James Maddison, salah satu penghasil peluang utama musim ini.
BACA JUGA : Persib Bandung Kuasai Nominasi Penghargaan Liga 1 2024/2025, Inilah Daftar Lengkapnya!
Manchester United: Wajah Baru, Energi Baru?
Di kubu Manchester United, kabar baik datang dari ruang medis. Leny Yoro dan Diogo Dalot sudah fit dan siap diturunkan. Bahkan nama yang sempat ‘dianggap hilang’ seperti Joshua Zirkzee kini muncul dalam daftar skuad final—kejutan yang bisa jadi kartu as.
Namun sorotan utama ada pada lini depan. Duet muda Mason Mount dan Amad Diallo tampil meyakinkan di leg kedua semifinal melawan Athletic Club. Kedua pemain itu tak hanya memberi warna baru dalam serangan United, tapi juga menawarkan kecepatan dan keberanian—sesuatu yang sempat hilang di paruh musim.
Duel Ketat, Siapa yang Lebih Lapar?
Tottenham datang dengan catatan pertemuan lebih baik, tapi secara mental, United tampak lebih ‘panas’ usai comeback di semifinal. Pertandingan ini bisa jadi akan ditentukan bukan oleh strategi semata, melainkan oleh siapa yang lebih lapar akan kemenangan.
Kondisi fisik pemain akan krusial, mengingat banyak pemain inti kedua tim baru saja pulih dari cedera. Final di San Mamés ini akan menjadi ujian stamina, fokus, dan mental juara.
Prediksi Susunan Pemain
Tottenham (4-2-3-1):
Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Bissouma, Bentancur; Kulusevski/Lo Celso, Sarr, Richarlison; Kane
Manchester United (4-3-3):
Onana; Dalot, Yoro, Martínez, Shaw; Casemiro, Bruno, Mount/Mainoo; Garnacho, Zirkzee/Højlund, Amad (*)
The post Final Liga Europa 2024/2025: Tottenham vs Manchester United, Dua Raksasa Terluka Berebut Nafas Terakhir first appeared on Tasikmalaya Ku.