PD Persistri & PKK Sukabumi Gelar Seminar Parenting soal Gawai dan Pola Asuh

SUKABUMI – Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menyampaikan pesan mendalam dalam sambutannya saat membuka Seminar Parenting yang gelar oleh bidang garapan PAUD Pengurus Daerah Persatuan Islam Puteri (PD Persistri) Kota Sukabumi, pada hari minggu (21/09/2025).

Seminar Parenting ini mengusung tema, Keluarga madrasah pertama : Menyemai iman menumbuhkan akhlak dan merajut cinta dalam ibadah dan pengasuhan. Parenting adalah pola asuh atau proses mengasuh, mendidik, membimbing, dan merawat anak dari lahir hingga dewasa, yang melibatkan pemenuhan kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Viral, Teror Ketokan Pintu Tengah Malam Warga Sukabumi Resah Dikaitkan Dengan Kolor Ijo dan Gempa

Salah satu yang menjadi sorotan Ranty adalah kecanduan gawai bagi anak anak dalam usia tumbuh kembangnya, menurutnya, kecanduan juga disebabkan oleh kebiasaan orang tua yang merasa anak anak akan lebih tenang saat diberikan tontonan melalui gawai. kebanyakan orang tua tidak memahami dampak yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan tersebut.

“Kecanduan gawai efeknya bisa sama seperti narkoba. Data menunjukkan 83 persen anak sudah terbiasa memegang handphone, bahkan diberikan orang tua hanya agar anteng. Ini harus diperbaiki, jangan dibiarkan. ucapnya

Kehadiran orang tua dalam upaya menghasilkan generasi yang hebat sangat diperlukan, termasuk pemahaman pola asuh anak yang baik dari kedua orang tua, sehingga, anak tidak melawati fase usia emas tumbuh kembangnya begitu saja dan menjadi korban.

Baca Juga: Wisatawan Jakarta Timur Hilang Terseret Ombak di Pantai Kebon Kalapa Cisolok

“Anak adalah korban yang tak berdosa. Maka tugas kita sebagai orang tua jangan sampai menzalimi, tetapi terus belajar dan berintrospeksi diri,” tegasnya.

Sementara Ketua PD Persistri Kota Sukabumi Ida Farida menyebutkan kegiatan ini sebagai upaya kontribusi membentuk keluarga yang harmonis dan memahami pola asuh anak dalam keluarga.

“Kita sama sama untuk terus belajar memperdalam pengetahuan tentang pola asuh anak yang baik yang dimulai dari ibu dan juga ayah, karena keluarga adalah madrasah pertama untuk anak anak kita,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *