Pemanfaatan Pendopo Lama Butuh Koordinasi Antardaerah, DPRD Dorong Wali Kota Tasikmalaya Segera Bertindak

TASIKMALAYA – Wacana pemanfaatan aset pendopo lama yang terletak di kawasan Alun-alun Kota Tasikmalaya kembali mencuat. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Hilman Wiranata, mendorong agar Pemerintah Kota Tasikmalaya segera menjalin koordinasi resmi dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya guna mempercepat realisasi pemanfaatan aset bersama tersebut.

Menurut Hilman, keberadaan pendopo lama dan bangunan eks Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang kini terbengkalai, semestinya dapat dioptimalkan melalui kerja sama antardaerah. Ia menyebut, koordinasi antara Wali Kota Tasikmalaya dan Bupati Tasikmalaya menjadi kunci utama untuk membuka jalan pemanfaatan aset tersebut.

“Pemanfaatan aset harus berbasis komunikasi yang jelas dan saling menguntungkan. Sekarang waktunya duduk bersama, apalagi Bupati Tasikmalaya sudah definitif,” ujar Hilman, kepada wartawan, (14/6/2025).

BACA JUGA : RPJMD Kota Tasikmalaya Dinilai Masih Lemah, Fraksi PKB Soroti Ketimpangan dan Kemiskinan

Hilman menyampaikan bahwa salah satu opsi yang tengah dibahas adalah menjadikan pendopo lama sebagai museum sejarah daerah, sementara bangunan eks Setda bisa difungsikan sebagai lahan parkir, mengingat lokasinya yang strategis di Jalan KH Zaenal Mustofa.

“Kawasan Hazet sangat padat, dan parkir menjadi masalah klasik. Kalau eks Setda bisa dialihfungsikan, ini akan jadi solusi konkret,” lanjutnya.

DPRD Kota Tasikmalaya, kata dia, siap memberikan dukungan penuh selama proses komunikasi dan negosiasi berjalan dengan prinsip saling menguntungkan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menegaskan pihaknya akan segera membuka ruang komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Ia menilai, pemanfaatan aset lintas-wilayah perlu dirancang secara matang agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

“Kami akan segera menjalin komunikasi intensif. Yang terpenting, pemanfaatan aset bisa memberi nilai tambah, baik bagi warga kota maupun kabupaten. Kita ingin hasil terbaik lewat koordinasi yang sehat,” tegas Viman.

Rencana pemanfaatan pendopo lama ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat sinergi dua pemerintahan daerah dalam mengelola aset publik secara kolaboratif dan produktif. (*)

The post Pemanfaatan Pendopo Lama Butuh Koordinasi Antardaerah, DPRD Dorong Wali Kota Tasikmalaya Segera Bertindak first appeared on Tasikmalaya Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *