SUKABUMI — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (25/10/2025) sore, mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, sedikitnya lima desa terdampak, yaitu Desa Karang Papak, Cisolok, Cikahuripan, Pasir Baru, dan Cigoler.
Banjir mulai melanda sekitar pukul 17.30 WIB setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur sejak siang hari. Air dari luapan Sungai Cimarinjung merendam puluhan rumah warga di Kampung Cigoler dan Kampung Marinjung Hilir dengan ketinggian air mencapai 40–50 sentimeter.
Tak hanya pemukiman, kawasan wisata Pantai Karang Hawu juga ikut terendam banjir. Selain itu, tembok penahan tanah (TPT) di Desa Cikahuripan roboh akibat derasnya arus air. Sementara jalan nasional di titik Kuda Laut, Desa Pasir Baru, sempat tidak bisa dilalui karena genangan air yang cukup tinggi.
“Total sementara ada 12 rumah warga terdampak banjir dan satu rumah terancam longsor. Untuk korban jiwa tidak ada, namun beberapa warga masih dalam pendataan terkait kemungkinan mengungsi,” kata Andri Firmansyah, petugas P2BK Cisolok, dalam laporan tertulisnya kepada BPBD Kabupaten Sukabumi.
Hingga malam, hujan ringan masih mengguyur wilayah Cisolok. Petugas P2BK bersama unsur Forkopimcam, Koramil, Polsek, dan pemerintah desa setempat terus melakukan asesmen dan pemantauan di lokasi terdampak.
“Tim kami terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan unsur TNI-Polri. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena potensi hujan masih tinggi,” ujarnya.
Pihak BPBD Kabupaten Sukabumi memastikan penanganan darurat terus dilakukan, termasuk pendataan kerugian dan kebutuhan logistik bagi warga terdampak. Taksiran kerugian sementara masih dalam proses penghitungan. (Hasim)
