SUKABUMI – Banjir akibat luapan Sungai Cisolok menerjang wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/10/2025). Puluhan rumah warga terdampak, salah satunya milik Dudun, warga RT 02/01, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat derasnya arus air.
Peristiwa terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Dudun mengaku saat itu sedang berada di dalam rumah bersama anak-anaknya ketika air dari arah hulu tiba-tiba meluap dan menerobos permukiman.
“Posisi saya di dalam rumah, hujan deras. Waktu itu mau makan, tiba-tiba ada orang lewat teriak air jebol dari bawah jembatan. Pas saya keluar, air sudah gede,” ungkap Dudun saat ditemui di lokasi, Senin (27/10/2025) malam.
Ia bersama keluarga berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga, namun derasnya arus membuat sebagian harta benda tak sempat diselamatkan.
“Saya ngurusin anak-anak, tapi satu anak perempuan sempat terjebak. Untung warga cepat mengevakuasi, waktu itu air sudah se-paha orang dewasa,” ujarnya.
Pagar desa di dekat rumahnya dilaporkan jebol, menyebabkan arus air makin deras dan membawa kayu, perabot, hingga puing bangunan dari wilayah atas. Sejumlah barang di rumahnya rusak, termasuk kaca jendela yang pecah karena hantaman air dan benda hanyut.
“Air jebol bawa barang-barang dari rumah atas, nabrak kaca rumah saya sampai pecah. Mobil saya kuncinya hilang, dompet sama dokumen juga belum ketemu. Motor dua unit di depan alhamdulillah gak kebawa,” tambahnya.
Banjir juga menyebabkan beberapa rumah warga terendam lumpur, sementara sejumlah perabot mengalami kerusakan berat. Hingga malam, warga bergotong royong membersihkan sisa lumpur dan material yang terbawa arus.
Petugas dari BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat kecamatan telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak. Pihak BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah selatan Sukabumi masih cukup tinggi. (Hasim)
