JABARKU.ID – Tim Individual Performance Lab (IPL) kelompok usia 11 tahun tampil perkasa dan berhasil keluar sebagai juara dalam Kompetisi Sepakbola Simulation Game yang digelar di Lapangan Progressif Soekarno-Hatta, markas SSB RMifa Bandung.
Tampil garang sejak laga perdana, skuad muda IPL mencatatkan performa nyaris sempurna tak tersentuh kekalahan dan tak sekali pun kebobolan. Debut yang manis bagi akademi pelatihan privat yang fokus pada pengembangan teknik dasar sepakbola usia dini ini.
Manager tim IPL, Andry, menyebut permainan anak-anak asuhan Coach Ridwan tampil lepas dan terstruktur. “Mereka bermain apik, mengandalkan operan kaki ke kaki serta membangun serangan dari bawah (build-up). Enak sekali dilihat,” ujar Andry, Selasa 25 November 2025.
Dengan format 7 lawan 7, IPL menunjukkan konsistensi permainan dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Rotasi pemain pun berjalan rapi sehingga setiap anak mendapat menit bermain yang proporsional.
Founder sekaligus Manager Individual Performance, Andry Bijaksana, menegaskan bahwa tujuan utama privat ini bukan sekadar mengejar trofi. “Kami fokus pada perkembangan teknik dasar, pemahaman sepakbola, serta pembentukan karakter positif seperti respek dan sportivitas,” ucapnya.
Andry menambahkan, pembiasaan terhadap nilai-nilai sepakbola yang benar sangat penting agar anak-anak memiliki fondasi mental yang kuat ketika kelak terjun lebih serius ke dunia sepakbola.
Ia juga berharap ekosistem sepakbola Indonesia lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Harus lebih concern pada level grassroot, bukan hanya melihat sisi bisnis.
“Lihat Jepang, pembinaan usia dini mereka sudah sangat berkembang. Anak-anak dibuat suka dulu dan memahami sepakbola modern,” tuturnya.
