TASIKMALAYA – Empat remaja perempuan terduga pelaku bullying yang sempat membuat heboh Tasikmalaya akhirnya berhasil ditangkap setelah melakukan pelarian penuh kepanikan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Berusaha bersembunyi di pedesaan usai video mereka viral di media sosial, upaya kabur itu justru berakhir dramatis ketika warga dan polisi berhasil meringkus mereka satu per satu.
Peristiwa penangkapan berlangsung pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di wilayah hukum Polsek Cigalontang.
Kapolsek Cigalontang, Iptu Aan, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, kemarin sore kami mengamankan empat pelaku kasus bullying yang TKP-nya berada di wilayah Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, video bullying yang terlanjur viral membuat keempat pelaku ketakutan. Mereka kemudian memesan taksi online Maxim untuk mencari lokasi persembunyian yang dianggap aman.
“Mereka sempat berputar-putar. Akhirnya meminta sopir mengarah ke Cigalontang,” jelas Aan.
Kabur Tanpa Bayar, Sopir Maxim Tangkap Satu Pelaku
Begitu mobil tiba di Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang, drama justru memuncak. Tanpa membayar ongkos, keempatnya turun dan langsung kabur berpencar ke permukiman warga.
Sopir Maxim yang merasa dirugikan segera mengejar dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial LP (15). Ia langsung membawa remaja itu ke Polsek Cigalontang untuk membuat laporan.
Mendapat laporan, petugas Polsek Cigalontang bersama warga melakukan penyisiran ke area perkampungan.
Tak membutuhkan waktu lama, tiga pelaku lainnya berinisial A (19), N (18), dan M (19) ditemukan dan diamankan tanpa perlawanan.
“Anggota kami bersama warga bergerak cepat, dan ketiga pelaku lainnya berhasil diamankan di area permukiman,” kata Iptu Aan. (LS)
