Sampah Plastik Kini Bisa Jadi Pulsa hingga Bayar Pajak

SUKABUMI – Upaya kecil bisa memberi dampak besar. Hal itu tercermin dalam kegiatan pre-launching mesin Reverse Vending Machine (RVM) yang digagas komunitas Saling.id (Sahabat Lingkungan) di Batik Fractal Sukabumi.

Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, bersama jajaran pemerintah kota, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kehadiran mesin RVM ini menjadi yang pertama sekaligus satu-satunya di Kota Sukabumi.

Cara kerja mesin cukup sederhana. Masyarakat hanya perlu memasukkan botol plastik bekas ke dalam mesin, lalu sistem digital secara otomatis mencatatnya dan mengonversi menjadi poin di aplikasi Saling.id. Poin tersebut bisa ditukar dengan beragam manfaat, mulai dari pulsa, kuota internet, hingga pembayaran pajak daerah.

Wakil Wali Kota Sukabumi mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah kecil dengan dampak besar.

“Ini keren sekali, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Kadang kita berpikir sampah itu masalah besar, padahal bisa dimulai dari langkah kecil. Mesin ini contohnya, sederhana tapi membuka peluang perubahan besar,” ungkap Bobby.

Ia menambahkan, pemerintah kota akan terus memantau efektivitas RVM sekaligus membuka ruang kolaborasi lebih luas.

“Kalau sistem ini berjalan baik, bukan tidak mungkin kita tempatkan di sekolah, kawasan publik, bahkan mini market. Jadi, sampah plastik bukan lagi jadi beban, tapi bisa bernilai,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Saling.id menjelaskan, program ini merupakan bagian dari perayaan 7 tahun berdirinya komunitas tersebut. Dengan dukungan British Council dan HSBC, pihaknya berkomitmen mendorong lahirnya ekosistem pengelolaan sampah modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Rencananya, mesin RVM berikutnya akan ditempatkan di SMA Negeri 2 Sukabumi yang dikenal sebagai sekolah Adiwiyata.

“Terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Sukabumi. Kami percaya perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Lewat mesin ini, kita ajak masyarakat ikut menyelamatkan lingkungan dengan cara sederhana dan menyenangkan,” ujar perwakilan Saling.id.

Pemerintah Kota Sukabumi pun menyambut baik langkah inovatif tersebut. Dukungan dari komunitas, dunia usaha, hingga sekolah diyakini akan membuat gerakan ini semakin kuat.

“Kalau satu botol bisa memberi satu poin, bayangkan kalau ribuan botol terkumpul. Bukan hanya sampah berkurang, tapi juga ada nilai yang kembali ke masyarakat. Mari jadikan gerakan ini awal dari budaya baru untuk Sukabumi yang lebih bersih dan sehat,” tutup Wakil Wali Kota. (Ky)

The post Sampah Plastik Kini Bisa Jadi Pulsa hingga Bayar Pajak first appeared on Sukabumi Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *