SUKABUMIKU.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan pesan khusus kepada Bupati Sukabumi dalam pidatonya di Rapat Paripurna Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi di Gedung DPRD, Rabu (10/9/2025). Dedi menegaskan bahwa ketegasan seorang pemimpin merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Lamun gubenurna galak eta teh tanda na nyaah lamun teu nyaah mah pan diantep (Kalau gubernurnya tegas, itu tandanya sayang. Kalau tidak sayang, ya pasti dibiarkan),” ujar Dedi dalam pidatonya.
Menurut Dedi, seorang pemimpin harus memiliki keseimbangan antara perkataan dan tindakan. Ia menyebut filosofi Sunda, hade gogog hade tagog, yang berarti pemimpin harus baik dalam perbuatan dan juga ucapan.
“Seorang pemimpin itu harus ‘hade gogog, hade tagog’. Bagus perbuatannya, bagus juga ucapannya. Menegur itu harus sambil memberi solusi,” tegasnya.
Dedi juga mengingatkan Bupati Sukabumi bahwa posisi sebagai kepala daerah adalah amanah untuk melayani masyarakat.
“Pak Bupati, kita ini sudah ditakdirkan menjadi pelayan masyarakat. Jangan banyak menoleh ke kiri atau ke kanan, mari berjalan bersama mengejar apa yang harus diraih dan dilakukan,” ucapnya.
Ia mendorong agar pemerintah daerah di Sukabumi bekerja cepat dan responsif dalam menangani persoalan masyarakat, terutama terkait infrastruktur.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sukabumi dalam rangka Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi yang digelar di Gedung DPRD, Palabuhanratu, Rabu (10/9/25), menjadi momentum kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan daerah.
Acara ini dihadiri Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, hingga undangan lainnya.
Rapat dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, yang menegaskan pentingnya Hari Jadi sebagai refleksi sejarah panjang sekaligus pijakan untuk menghadapi tantangan masa depan.
The post Dedi Mulyadi ke Bupati Sukabumi: Lamun Gubernurna Galak, Tandana Nyaah first appeared on Sukabumi Ku.
