SEMARANG – Peta dukungan menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin mengerucut. Lebih dari 20 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jawa Tengah secara terbuka menyatakan dukungan kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.
Deklarasi dukungan itu berlangsung dalam pertemuan di Kota Semarang, Minggu malam (21/9). Hadir dalam kesempatan tersebut para ketua dan sekretaris DPC se-Jawa Tengah bersama Sekretaris DPW PPP Jateng, Suyono, yang sekaligus menjadi inisiator konsolidasi.
“Jateng damai, kita sepakat tidak mengadakan Muskerwil karena terus terang ketua dan sekretaris DPW berbeda pandangan politik. Saya rasa itu sangat wajar, tinggal cara kerjanya yang baik dan tidak saling menjatuhkan,” kata Suyono, yang juga menjabat Wakil Bupati Batang.
Menurut Suyono, dukungan kepada Mardiono diberikan karena dinilai sebagai kader internal tulen yang berpengalaman dan tulus membangkitkan PPP di masa sulit. Ia menyebut rekam jejak Mardiono lengkap, mulai dari DPC, DPW hingga DPP.
“Kami memilih Pak Mardiono karena beliau kader internal yang tingkat ketulusannya tinggi. PPP saat ini kecil, pasti butuh biaya besar untuk merawatnya, dan saya melihat ketulusan itu dari beliau,” ujarnya.
Suyono menegaskan, pihaknya enggan berspekulasi dengan figur eksternal yang tiba-tiba muncul untuk maju sebagai calon ketua umum. Menurutnya, marwah PPP harus dijaga dengan memilih pemimpin yang benar-benar kader partai.
“Kalau jadi ketum harus merangkak dulu dari kader dan pengurus. Kalau belum pernah jadi kader tiba-tiba muncul jadi ketum, saya kurang sepakat. Partai mana pun prinsipnya sama,” tambahnya.
Ia juga menekankan, seorang calon ketua umum harus memahami dan menghayati enam prinsip perjuangan PPP. “Harus diuji dulu apakah benar-benar tulus atau ada kepentingan lain. PPP adalah partai perjuangan dengan kejujuran, jadi membangun partai pun harus dengan ketulusan,” tegasnya.
Sementara itu, Mardiono menyambut positif dukungan yang terus mengalir dari DPW maupun DPC menjelang Muktamar X. Sebelumnya, ia mengaku telah menerima dukungan dari pengurus PPP di 33 provinsi.
“Alhamdulillah, ketika rekan-rekan wilayah mayoritas meminta kembali saya, insya Allah bismillah. Sebagai kader, kalau masih dibutuhkan untuk melanjutkan perjuangan, saya siap,” kata Mardiono.
Ia menegaskan, setiap amanah yang diberikan partai akan dijalankan dengan sepenuh hati. “Saya akan jalankan tugas itu dengan tulus, sebagaimana amanah konstitusi partai yang diberikan kepada saya,” pungkasnya. (*)
