TASIKMALAYA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia terus memperluas manfaat program kemaslahatan bagi masyarakat. Kali ini, BPKH menyalurkan bantuan satu unit mobil layanan umat kepada Yayasan Ahmad Hidir Arifin (Hidir Foundation) di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di kantor Hidir Foundation. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH yang bertujuan memperkuat kegiatan sosial, dakwah, dan kemanusiaan di berbagai daerah. Penyaluran tersebut turut didukung oleh Laznas PPPA Daarul Qur’an sebagai mitra pelaksana di lapangan.
“Bantuan ini bukan sekadar kendaraan, tapi simbol kepedulian terhadap masyarakat. Kami berterima kasih kepada BPKH dan PPPA Daarul Qur’an atas kepercayaannya,” ujar Prof. Achmad Tjachja Nugraha, pendiri Hidir Foundation sekaligus Guru Besar Ekonomi Pertanian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prof. Achmad menegaskan, mobil layanan umat itu akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti layanan kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
“Kami berkomitmen menjaga amanah ini dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan umat sampai pelosok,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Program Laznas PPPA Daarul Qur’an, Zainal Umuri, menyebut kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga zakat, pemerintah, dan yayasan sosial.
“Program ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar dana kemaslahatan dikelola transparan dan memberi dampak langsung. Dengan mobil layanan umat ini, jaringan pelayanan sosial bisa menjangkau lebih banyak wilayah,” ujarnya.
Melalui program ini, BPKH berharap manfaat dana haji terus bergulir untuk kemaslahatan umat di seluruh Indonesia.
