SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kembali menggelar ajang olahraga masyarakat bertajuk Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2025 yang berlangsung meriah di Area Lapang Merdeka Kota Sukabumi, pada Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini diawali dengan pelepasan peserta lomba lari dan gerak jalan yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki. Ratusan warga dari berbagai kelurahan turut ambil bagian, menandai antusiasme masyarakat terhadap kegiatan olahraga berbasis komunitas tersebut.
Tumbuhkan Budaya Olahraga di Masyarakat
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kota Sukabumi.
“Yang namanya olahraga itu seperti makan, harus dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan. Karena itu, event seperti Tarkam ini harus terus dikembangkan dan menjadi kegiatan rutin yang membudayakan semangat sportivitas dan kebugaran masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, Tarkam bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat persaudaraan dan mempererat silaturahmi antarwarga melalui kegiatan positif.
Pesan Menpora: Fokus pada Cabang Olahraga Potensial
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, agar pemerintah daerah memfokuskan pembinaan pada cabang olahraga yang memiliki potensi prestasi tinggi.
“Jangan terlalu banyak cabang, tapi fokus pada yang benar-benar bisa berprestasi seperti sepak bola, voli, basket, atletik, dan bela diri. Pemerintah akan terus membina cabang olahraga yang berpotensi membawa medali untuk Sukabumi,” tambah Ayep Zaki.
Perkuat Gotong Royong dan Persatuan Warga
Selain meningkatkan kesehatan, kegiatan Tarkam juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Sukabumi. Berbagai kegiatan olahraga rakyat menjadi wadah mempererat hubungan sosial sekaligus mencetak atlet potensial dari tingkat kampung.
Pemkot Sukabumi berharap Tarkam 2025 dapat menjadi agenda tahunan, sekaligus wadah pembinaan atlet muda yang mampu mengharumkan nama Sukabumi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Dari lapangan kampung, kita bisa lahirkan atlet berprestasi. Asal semangatnya dijaga dan pembinaannya berkelanjutan,” pungkas Wali Kota. (*)
