JABARKU.ID — Dalam semangat menebar kebaikan dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan, Lazis Darul Hikam kembali menyelenggarakan program tahunan Qurban Pelosok Negeri, yang berlangsung pada 6–8 Juni 2025. Program ini menjangkau wilayah pelosok dan terdampak krisis, termasuk desa-desa terpencil di Jawa Barat, Maluku, serta Gaza, Palestina.
Sebanyak 6 ekor sapi dan 47 ekor kambing disembelih dan disalurkan kepada 8.326 penerima manfaat di berbagai titik. Daging qurban tidak hanya menjadi sumber nutrisi, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan yang jarang mereka rasakan di hari raya.
Program ini turut dikawal langsung oleh H. Hadi Gumilar atau Pa Umar, selaku Direktur Lazis Darul Hikam. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa momen Idul Adha bukan sekadar pelaksanaan ibadah, namun juga momentum untuk memperluas keberkahan hingga ke pelosok negeri dan wilayah konflik.
“Qurban bukan hanya tentang daging yang dibagikan, tapi juga tentang harapan, kepedulian, dan cinta yang disalurkan. Terima kasih kepada para pequrban yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami. Semoga keberkahan ini menjadi jariyah yang terus mengalir,” ujar Pa Umar.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Yayasan Darul Hikam, Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc., yang turut menyampaikan pesan mendalam:
“Momentum Idul Adha menjadi saat paling berharga untuk menghadirkan cinta, kepedulian, dan pengorbanan nyata. Melalui qurban, kita meneguhkan kembali nilai-nilai kemanusiaan. Ini bukan sekadar ritual, tapi jalan untuk menyatukan hati dan kepedulian sosial kita kepada sesama,” ungkap Dr. Sodik.
Antusiasme para pequrban pun sangat tinggi. Hal ini disampaikan oleh Fajri Muhammad Taufik, Ketua Program Qurban Lazis Darul Hikam.
“Kami bersyukur atas partisipasi luar biasa tahun ini. Daging qurban telah tersalurkan ke lebih dari 40 pesantren di pelosok Jawa Barat, masyarakat di pesisir Maluku, serta saudara-saudara kita di Gaza. Qurban ini menjadi simbol bahwa kita peduli, bahkan ketika jarak memisahkan.”
Kebahagiaan para penerima manfaat juga tak kalah menyentuh. Salah satunya datang dari Ustaz Deden Syahri, pengurus salah satu pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya kami menerima qurban sebanyak ini. Santri dan warga sangat bahagia. Semoga Allah membalas kebaikan para pequrban dan tim Lazis Darul Hikam,” ujarnya.
Lazis Darul Hikam terus berkomitmen menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan penerima manfaat, dengan prinsip amanah, transparan, dan profesional. Setiap potong daging qurban yang dibagikan adalah bagian dari cinta yang menyambung harapan dan meneguhkan kemanusiaan. (*)
