TASIKMALAYA – Libur musim panas tak lantas membuat Lamine Yamal benar-benar menjauh dari sepak bola, apalagi dari FC Barcelona, klub yang membentuk dan membesarkan namanya sejak usia dini. Di tengah suasana santai liburan, Yamal tetap menunjukkan keterikatan emosionalnya dengan tim. Ia menyuarakan sesuatu, bukan lewat kata-kata panjang, tapi melalui unggahan penuh makna di media sosial.
Sebuah foto Ronaldinho dengan jersey nomor 10 menjadi pesan pertama. Lalu menyusul gambar Diego Maradona, legenda Argentina yang juga pernah memakai angka yang sama di punggungnya saat memperkuat Blaugrana. Dua ikon, dua maestro, dan satu angka yang tak pernah biasa: nomor 10. Bagi para pencinta Barcelona, ini lebih dari sekadar simbol; ini adalah tongkat estafet sejarah.
Publik pun mulai menafsir. Apakah Yamal bersiap untuk mengambil alih nomor suci itu? Jawabannya, hampir pasti, iya.
Nomor 10 di Barcelona akan segera kehilangan pemiliknya. Ansu Fati, yang mengenakannya dalam beberapa musim terakhir, sedang dalam proses finalisasi transfer ke AS Monaco. Meski Ansu dan Yamal dikenal sebagai sahabat dekat yang tumbuh bersama dari akademi La Masia, perpisahan ini justru membuka jalan bagi kelanjutan kisah besar yang lain.
BACA JUGA : Barcelona Siap Panaskan Asia: Tur Pramusim Dimulai Juli, Negara Mana Saja?
Barcelona tidak tinggal diam. Klub telah mengunci keputusan. Mereka menilai Lamine Yamal adalah sosok paling tepat untuk meneruskan tradisi nomor 10, angka yang pernah bersinar di punggung Messi, Ronaldinho, Rivaldo, hingga Maradona.
Peluncuran jersey anyar musim 2025/2026 yang sedang disiapkan klub akan menjadi bagian dari pengumuman besar ini. Untuk pertama kalinya, nama “Yamal” akan tercetak di atas angka 10. Bukan hanya merchandise, momen ini juga dikemas sebagai strategi komersial klub yang bertujuan menyatukan romantisme sejarah dan energi masa depan.
Namun kisah ini belum selesai. Pada 13 Juli mendatang, ketika skuat utama kembali berkumpul untuk memulai latihan pramusim, Barcelona telah menyiapkan agenda khusus: peresmian Lamine Yamal sebagai pemilik resmi nomor 10 dan pengumuman kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2031.
Kontrak itu sendiri sejatinya telah ditandatangani sebelum liburan dimulai. Namun, Yamal meminta agar pengumuman ditunda. Ia ingin momen penting dalam hidupnya itu terekam dalam kebersamaan dengan sosok yang sangat ia cintai, neneknya.
Sebuah sentuhan emosional yang mengingatkan publik bahwa meski ia adalah bintang masa depan, Yamal tetap berpijak pada nilai-nilai keluarga yang membentuk karakternya.
Bagi Barcelona, ini bukan sekadar rotasi angka di daftar pemain. Ini adalah penegasan arah baru. Mereka tidak hanya menunjuk bintang muda penuh talenta, tetapi juga menyematkan harapan besar pada pundak anak yang belum genap berusia 18 tahun.
Kini, semua mata tertuju pada Yamal. Dari fans, pengamat, hingga para legenda yang pernah merasakan beratnya tanggung jawab nomor 10. Ia akan menghadapi tantangan besar, namun juga kesempatan langka untuk menuliskan babak baru dalam sejarah klub Catalan.
Satu hal yang pasti, masa depan Barcelona akan sangat berkaitan dengan langkah-langkah Lamine Yamal. Dan perjalanan itu, tampaknya, sudah resmi dimulai. (*)
<p>The post Estafet Nomor 10: Lamine Yamal Siap Lanjutkan Warisan Legenda Barcelona first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>
