SUKABUMI – Isu pemekaran wilayah Kabupaten Sukabumi akhir-akhir ini kembali menjadi perhatian publik. Tak ketinggalan, Bupati Sukabumi, Asep Japar, juga menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan daerah otonomi baru (DOB).
Ia menegaskan, wacana pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Sukabumi Selatan sudah terlalu lama tertunda dan kini saatnya mendapat perhatian serius pemerintah pusat.
“Pemda siap mendukung penuh pemekaran wilayah Sukabumi, baik di bagian utara maupun selatan,” ujarnya dalam keterangan yang disampaikan dihadapan wartawan.
Pernyataan itu disampaikan Asep Japar saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Jumat (19/9/2025). Menurutnya, hampir dua dekade masyarakat memperjuangkan pemekaran, namun hingga kini hasilnya belum terlihat jelas.
Bupati Asjap menilai, pemekaran wilayah bukan hanya persoalan administratif, melainkan strategi untuk mempercepat pelayanan publik dan pemerataan pembangunan, khususnya di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi.
Ia memastikan Pemkab siap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna mempercepat realisasi rencana ini.
Isu pemekaran Kabupaten Sukabumi mendapat sorotan dari para tokoh tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam rapat paripurna Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu, Dedi Mulyadi juga sempat menyinggung isu ini.
Dedi Mulyadi juga sedikit membandingkan antara wacara pemekaran Kabupaten Sukabumi dengan usulan penggabungan sebagian kecamatan ke wilayah administrastif Kota Sukabumi. Meski sempat menyebut usulan itu lebih realistis, dalam akhir pembicaraan tentang isu ini Dedi Mulyadi juga mendoakan agar pemekaran bisa terjadi.
