Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian

Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya dalam KITT Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di PBB, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). ((Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden))

JAKARTA– Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dengan menyatakan kesiapan mengirimkan 20 ribu pasukan perdamaian ke berbagai wilayah konflik. Pernyataan itu ia sampaikan saat berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

“Indonesia adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Dan kami siap melayani bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata,” ujar Prabowo di hadapan forum internasional.

Bacaan Lainnya

Prabowo menyebut, Indonesia siap menurunkan pasukan ke sejumlah titik rawan konflik dunia, mulai dari Palestina, Ukraina, Sudan, hingga Libya, jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB memberikan mandat resmi.

“Jika PBB memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20 ribu atau lebih putra-putri terbaik kami untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga,” tegasnya.

Selain mengirimkan personel militer, Indonesia juga berkomitmen memberikan dukungan finansial dan diplomasi dalam misi perdamaian global. Prabowo menekankan bahwa peran Indonesia tidak terbatas pada penyediaan pasukan, tetapi juga mencakup kontribusi kemanusiaan dan penguatan diplomasi internasional.

“Kami tidak hanya akan menyumbangkan personel. Kami juga siap memberikan dukungan untuk membantu misi besar ini,” imbuhnya.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya eksistensi PBB sebagai wadah bersama dalam menjaga stabilitas dunia. Ia mencontohkan lembaga di bawah PBB, seperti Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang memiliki peran penting dalam menciptakan regulasi global hingga memungkinkan para pemimpin dunia berkumpul di New York.

“Tanpa PBB, kita tidak dapat aman. Indonesia butuh PBB dan akan terus mendukung keberadaannya. Walau kami juga masih berjuang, tetapi kami membutuhkan PBB yang kuat,” pungkas Prabowo. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *