TASIKMALAYA – Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya resmi menutup sementara operasional Hotel Tasik yang berlokasi di Kecamatan Tawang pada Kamis (27/11/2025). Langkah tegas ini diambil menyusul kasus penyekapan seorang gadis di bawah umur oleh sekelompok pemuda yang terjadi pada Rabu (26/11/2025).
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Ardis Sudiaman, menegaskan bahwa penutupan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Hari ini kami menutup sementara izin usaha Hotel Tasik sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar Ardis, Kamis (27/11/2025).
Ardis menjelaskan, bila pihak hotel ingin kembali beroperasi, manajemen wajib melakukan pembenahan total, termasuk penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai.
“Kalau hotel mau buka lagi harus berbenah. SOP harus diterapkan dengan manajemen yang berbeda,” tegasnya.
Ia mencontohkan bahwa fungsi hotel harus berjalan sebagaimana mestinya, termasuk adanya layanan front office yang jelas dan profesional.
“Fungsinya hotel harus sesuai. Ada front office, tamu datang dilayani, jangan sampai terjadi transaksi di depan pintu kamar,” tambah Ardis.
Disporabudpar juga akan melakukan evaluasi mendalam terhadap masa depan operasional hotel tersebut.
“Kita akan evaluasi ke depan apakah perlu dibuka lagi atau tidak. Kalau sudah memenuhi standar, kami tidak akan mempersulit. Dokumen sudah jelas, kami pun sudah memeriksa langsung kepada owner dan meminta perbaikan kualitas serta pelayanan Hotel Tasik ini,” tutupnya. (Rizky Zaenal Mutaqin)
