Fokus Capaian Akreditasi Unggul, Unjani Tingkatkan Kualitas SDM

Unjani
Suasana Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-35 dan pengukuhan dua guru besar yang digelar di Gedung Auditorium Unjani, Kamis (5/6/2025).

CIMAHI – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi, telah mengukuhkan dua insan cendekia yang kini menyandang gelar Profesor. Mereka adalah, Prof. Dr. Budiman, dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKes), dan Prof. Dr. apt. Fikri Alatas, dari Fakultas Farmasi.

Pengukuhan tersebut untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), di lingkup Kampus Unjani. Terlebih saat ini Unjani tengah fokus dalam capaian akreditasi unggul, serta peringkat perguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional.

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Prof. Dr. Agus Subagyo, mengatakan, fokus utama peningkatan kualitas ini untuk mendorong mayoritas dosen bergelar doktor (S3), serta kenaikan jabatan akademik menjadi rektor kepala hingga guru besar.

“Tentunya, dalam menghadapi tantangan masa depan, Unjani berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tapi, berintegritas dan bermoral,” kata Agus.

Agus menambahkan, komitmen tersebut dibangun melalui semangat kolektif yang adaptif, responsif serta inspiratif dengan dukungan penuh dari Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) dan civitas akademika.

“Sekarang kami sedang membangun pondasi kuat untuk menjadi Smart Military University. Transformasi menyeluruh sedang dijalankan dari pembangunan gedung, penguatan digitalisasi, hingga penyiapan SDM unggul,” tuturnya.

Menanggapi dukungan untuk mewujudkan rencana strategis tersebut, Ketua YKEP, Dr. Tatang Sulaiman menegaskan, sejauh ini pihak yayasan selalu mendukung penuh arah kebijakan Unjani termasuk, keberlanjutan program-program strategis rektor sebelumnya.

“Hingga saat ini, selain ifrastruktur dan fasilitas yang terus dimaksimalkan, dilakukan pula penyelenggaraan home schooling bagi para tentara dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Jelas tujuannya untuk kemajuan Kampus Unjani agar bisa bersaing baik ditingkat nasional maupun internasional,” ungkap Tatang.

Mengutip dari paparan Prof. Fikri Alatas, dari Fakultas Farmasi, ia membedah soal modifikasi padatan dalam memperbaiki sifat fisikokimia obat sintetis dan bahan alam, tema yang relevan di tengah sorotan publik terhadap keamanan farmasi dan obat herbal.

Dalam hal itu, fokus utamanya adalah mengatasi keterbatasan sifat fisikokimia bahan aktif farmasi (BAF), khususnya terkait kelarutan dan bioavailabilitas yang rendah.

Sementara Prof. Budiman, dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKes), ia menyoroti isu insomnia pada lansia melalui studi komparatif antara kawasan urban dan rural. Dari judul orasinya yang berbasis riset multi-senter itu, menunjukkan keberpihakan ilmiah pada persoalan kesehatan komunitas yang selama ini luput dari sorotan media arus utama. (Azzuri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *