SUKABUMI – Kondisi memprihatinkan yang dialami ratusan siswa SDN Simpang, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, mendapat sorotan serius dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina.
Rika angkat suara setelah mengetahui para siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kantor sempit berukuran hanya 2,5 x 6 meter. Dua ruang kelas yang rusak berat tak kunjung diperbaiki meski kerusakan telah berlangsung selama lebih dari lima tahun.
“Ini tamparan keras bagi dunia pendidikan kita. Bagaimana mungkin di tengah semangat peningkatan mutu, anak-anak justru harus belajar berhimpitan di ruang guru?” kata Rika, Sabtu (19/7/2025).
Baca Juga: Satrad 216 Cibalimbing Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti TNI AU ke-78
Ia menegaskan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi harus bertanggung jawab atas keterlambatan perbaikan tersebut. Rika juga menyatakan akan mendorong agar perbaikan ruang kelas yang rusak segera diprioritaskan dalam APBD Perubahan 2025 atau APBD murni 2026.
“Kami akan memanggil dinas terkait dan mendorong agar segera ada langkah nyata, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Baca Juga: Keluarga Pekerja Migran Asal Ciracap Tagih Kepastian, Jenazah Deni Masih Tertahan di Kamboja
Sebelumnya, diketahui sekitar 200 siswa, termasuk murid baru, harus belajar secara bergantian di ruang yang tidak layak, sehingga mengganggu proses belajar-mengajar secara keseluruhan. Pihak sekolah telah mengajukan permohonan rehabilitasi berkali-kali, namun hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah daerah.
“Jangan sampai semangat belajar anak-anak ini padam karena pemerintah lalai. Kita semua bertanggung jawab!” pungkas Rika. (Ndiw)
The post Ruang Kelas Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Soroti Kondisi Belajar Siswa SDN Simpang first appeared on Sukabumi Ku.
