Manchester United Juara Premier League Summer Series 2025, Meski Ditahan Imbang Everton

TASIKMALAYA – Manchester United resmi dinobatkan sebagai juara Premier League Summer Series 2025 usai menutup laga terakhir dengan hasil imbang melawan Everton, Senin (4/8/2025) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, menjadi penentuan gelar juara bagi skuat asuhan Erik ten Hag.

Meski hanya bermain imbang 2-2 di laga pamungkas tersebut, Setan Merah berhasil mengamankan posisi puncak klasemen dengan torehan tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga.

Sementara itu, Everton harus puas mengakhiri turnamen di posisi juru kunci dengan hanya satu poin.

Turnamen ini mempertemukan empat tim Premier League: Manchester United, Everton, West Ham United, dan Bournemouth, dalam rangkaian pertandingan pramusim yang diselenggarakan di Amerika Serikat.

Jalan Menuju Juara

Di laga perdana pada 27 Juli 2025, Manchester United membuka langkah mereka dengan kemenangan dramatis atas West Ham United di MetLife Stadium, New Jersey. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat tersebut, Bruno Fernandes tampil sebagai pahlawan dengan memborong dua gol. Sementara satu gol balasan dari West Ham dicetak oleh Jarrod Bowen. Skor akhir 2-1 mengantar United meraih tiga poin pertama.

Empat hari berselang, tepatnya 31 Juli, Manchester United kembali menunjukkan performa dominan saat menghadapi Bournemouth di Lincoln Financial Field, Philadelphia. United menang meyakinkan dengan skor 4-1. Empat gol dicetak oleh Rasmus Hojlund, Patrick Dorgu, Amad Diallo, dan pemain muda Ethan Williams. Satu-satunya gol balasan Bournemouth datang dari gol bunuh diri Matthijs de Ligt, yang gagal mengantisipasi bola silang lawan dengan sempurna.

Dengan dua kemenangan beruntun, Manchester United menatap laga ketiga melawan Everton dengan percaya diri. Namun, di laga yang berlangsung di Atlanta, mereka justru menemui perlawanan sengit dari The Toffees.

Drama di Mercedes-Benz Stadium

Pertandingan penutup melawan Everton berlangsung ketat dan penuh drama. Bruno Fernandes kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mengeksekusi penalti dengan sempurna, membawa MU unggul lebih dulu.

Namun, Everton tak tinggal diam. Illiman Ndiaye berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Altay Bayındır.

Mason Mount kemudian membawa United kembali unggul lewat gol apik yang memperlihatkan ketajamannya di lini tengah. Tapi kemenangan di depan mata sirna setelah bek muda Ayden Heaven melakukan gol bunuh diri yang membuat skor akhir menjadi 2-2.

Meskipun hasil ini terkesan antiklimaks, Manchester United tetap berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen, unggul satu poin dari West Ham yang berada di posisi kedua dengan enam poin. Bournemouth finis di urutan ketiga dengan tiga poin, sementara Everton di dasar klasemen dengan satu poin. (LS)