TASIKMALAYAKU.ID – Mulai kebiasaan lari pagi bisa menjadi langkah tepat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Agar aktivitas ini memberikan hasil maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan mampu mendukung gerakan kaki secara optimal. Sebelum berlari, lakukan pemanasan untuk mengurangi risiko cedera, dan setelah selesai, lakukan pendinginan agar otot lebih rileks.
Saat mulai berlari, tingkatkan durasi dan intensitasnya secara perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh. Jika kamu memilih berlari di luar ruangan, ada baiknya menghindari penggunaan musik dengan volume tinggi agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
Agar kegiatan lari pagi terasa lebih menyenangkan dan motivasi tetap terjaga, ajaklah teman untuk berlari bersama.
Jika selama berlari kamu merasa kram otot, pusing, mual, atau sesak napas, segera hentikan aktivitas dan beristirahat.
Waktu terbaik untuk melakukan lari pagi adalah antara pukul 7 hingga 9 pagi, ketika udara masih segar dan suhu belum terlalu panas.
Untuk pemanasan, mulai dengan berjalan santai selama 5 hingga 10 menit. Kemudian, coba lakukan lari dan jalan secara bergantian selama satu menit.
Seiring waktu, tingkatkan durasi lari hingga mencapai 5 sampai 30 menit, dengan frekuensi minimal 3 sampai 4 kali seminggu.
Selain teknik berlari, perhatian pada asupan makanan juga penting. Setelah berlari pagi, konsumsi sarapan yang bergizi seperti oatmeal, roti dengan selai kacang, bubur ayam, pisang, bubur kacang hijau, yoghurt, atau susu agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. (*)
The post Lari Pagi Optimal: Panduan Lengkap Agar Tubuh Maksimal first appeared on Tasikmalaya Ku.
