SUKABUMI – Kisah Siti Aisyah, mantan Tenaga Kerja Wanita asal Karawang, Jawa Barat, telah menyentuh hati banyak orang di Indonesia.
Ia dikenal luas karena keputusan mulianya membawa pulang dan merawat Sha Wang, anak majikannya yang menyandang disabilitas, dari Taiwan ke tanah air.
Sebuah kisah tentang ketulusan, kasih sayang, dan tanggung jawab yang melampaui ikatan darah. Siti Aisyah telah bekerja sebagai TKW di Taiwan selama bertahun-tahun, merawat Sha Wang yang didiagnosis menderita down syndrome.
Baca Juga : Tak Gengsi Jualan Minuman Kathleen Gondoutomo Lulusan Amerika Sukses Masuk Forbes 30
Sha Wang, yang kini berusia sekitar 26 tahun, sangat bergantung pada Siti untuk kebutuhan sehari-harinya, mulai dari makan, mandi, hingga berpakaian.
Selama enam tahun Siti mengasuh Sha Wang di Taiwan, ikatan batin yang kuat pun terjalin di antara keduanya. Namun Siti menghadapi dilema, ketika ia harus pulang ke Indonesia karena anak-anaknya di Karawang membutuhkannya.
Ayah Sha Wang, yang sudah uzur, sangat kebingungan karena tidak ada lagi yang bisa merawat putranya. Keluarga inti Sha Wang, termasuk ibu kandung dan kakak-kakaknya, justru tidak menunjukkan kepedulian yang berarti.
Baca Juga : Tips Liburan Seru ke Curug Bibijilan Sukabumi, Alam Indah dan Menantang
Bahkan, beredar kabar bahwa ibu kandung Sha Wang lebih menyayangi anjing peliharaannya, ketimbang putranya sendiri. Sha Wang pun sempat nyaris disuntik mati.
Melihat kondisi Sha Wang yang memprihatinka, dan tidak adanya pihak keluarga yang bersedia merawatnya, hati Siti tergerak.
Ia tak sanggup membayangkan Sha Wang hidup sendiri di Taiwan tanpa kasih sayang. Dengan tekad kuat dan atas dasar rasa kemanusiaan serta kasih sayang yang mendalam, Siti memutuskan untuk membawa Sha Wang pulang ke Karawang, Indonesia.
Baca Juga : Fina Farm Sukabumi Wisata Alam Rasa New Zealand dengan Berkuda hingga Camping Seru
Ayah Sha Wang pun, dengan berat hati namun penuh harap, menyetujui keputusan Siti, bahkan menitipkan amanah penting untuk putranya kepada Siti Aisyah.
Kepulangan Siti bersama Sha Wang ke Karawang menjadi perhatian publik. Selama empat tahun di Indonesia, Sha Wang dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Siti dan keluarganya.
Ia diperlakukan layaknya anak kandung sendiri, dimandikan, disuapi, dan diajak berinteraksi. Sha Wang yang sebelumnya kurus dan kesulitan berjalan, menunjukkan kemajuan yang signifikan di bawah asuhan Siti.
Meski demikian, perjalanan Siti tidak selalu mulus. Setelah ayah Sha Wang meninggal dunia, ia tidak lagi menerima gaji atau biaya perawatan untuk Sha Wang.
Siti bahkan pernah menggadaikan mobilnya demi membiayai pengobatan Sha Wang yang harus rutin ke dokter dan mendapatkan suntikan karena kejang-kejang.
Berbagai rumor tentang Siti yang mendapatkan uang miliaran rupiah dari majikannya juga tidaklah benar. Ia hanya mendapatkan gaji standar, bahkan tidak lagi setelah sang majikan meninggal.(Sei)
The post Tanpa Digaji, Siti Aisyah Mantan TKW Taiwan Ini Bawa Anak Majikannya yang Disabilitas ke Indonesia first appeared on Sukabumi Ku.
